Kamis, 20 September 2012

Lelap


Kau adalah kenangan yang datang dari balik kerumun yang tak (mau) hilang pada malam-malam sepi. Pada rumput basah menjelang pagi, pada rumput hijau tempat kita berbaring menatap lurus gugusan cakrawala. Kau tahu sayang? Esok pagi di tempat ini hanya ada segala hijau, rumput-rumput yang menjulur tegak, angin berhembus lirih menyegarkan mimpi kita semalam. Mengabulkan harapan yang belum terlaksanakan, juga mimpi yang masih tak tersentuh kenyataan.

Ini benar sayang, aku belum puas menatap wajahmu semalam. Lekuk hidungmu yang menjatuhkan, lesung pipimu yang merindukan, senyum serta pandanganmu yang teduh dan menyegarkan. Sungguh aku ingin selalu di sana, berlama-lama, bercengkerama di sana. Di sana aku sembuh, beberapa bagian yang telah menjadi rongsokan dalam diriku menjadi pulih. Jika ada malam yang tak kunjung reda, biarlah hari ini saja. Biarlah mataku sembunyi dari sebalik sudut gelap, menuju terang dimana kau ciptakan taman bunga tak kenal musim di sana, di wajahmu.

Bagaimana kalau kau ajari aku cara menyimpanmu saja, agar kau tetap di sini, bersamaku? Merupa jejak dingin yang tertingal di jendela, atau sekedar mengingat mimpi yang tak kunjung selesai. Aku tak ingin sendiri, inginku malam ini. Meski harus kuakui dihari-hari biasa malam tak pernah membiarkanmu dalam hilang, dalam pulas mimpi orang-orang kelelahan.

Ah, aku tak mungkin terus memaksamu di sini. Memaksakan kehendak sendiri yang belum pasti kau sukai. Lagi pula bibirmu belum sempat mempubliskannya, :) 

Sekejap pagi menjadi dingin. Lalu diantara kita hanya diam, mata terpejam sampai kabut membasah. Membiarkan mesra tetes bening menyentuh dedaunan secara perlahan. Kita terlelap.


*---------------------------
- Malang, 17 September 2012

10 komentar:

L mengatakan...

rongsokan. . . ? ? ?

Sebuah Pelarian mengatakan...

Jarang dipakek, pernah hancur beberapa kali.
MAU???

L mengatakan...

masih bisa didaur uLang g'. . ? ?

Sebuah Pelarian mengatakan...

Bisa, berminat??

L mengatakan...

kaLo iya,, emg'e boLeh. . ? ?

Sebuah Pelarian mengatakan...

Emang seberapa berminat kamu sama sesuatu yang sudah bener-bener rusak??

L mengatakan...

kaLo g boLeh y udaaah. .

Sebuah Pelarian mengatakan...

Selesaikan urusanmu dulu..

L mengatakan...

kaLo emg g boLeh y sudaaah. . .

Sebuah Pelarian mengatakan...

:)

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...