Sabtu, 05 Mei 2012

Sepenggal Surat Cinta Yang Berakhir Dengan Kematian


Kisah ini ada karena hati bercerita.
Hanya sekedar hati.
Bahkan matapun tak pernah menatap.
Ya, begitulah perasaan.
Lagi-lagi perasaan. Tak ada satu kamus pun di dunia yang mampu mendeskripsikan arti dari perasaan itu apa.

Lalu waktu kembali berjalan menceritakan tawa canda tangis air mata.
Dimana takdir kembali berbicara kala ia menuliskan air mata lembut yang menjemput, waktu bahagia ada di depan mata.

30-04-12 adalah malam neraka bagimu.
01-05-12 adalah siang neraka bagiku.

Jalanan menjadikan tangis semua mata, hanya karena sebuah pertemuan.
Tuhan, aku belum bisa menerima kenyataan ini.
Tuhan, aku begitu mencintainya.
Tuhan...
Aku ingin melihat dia, hanya sebatas melihat, bukan menyentuh ataupun memeluk.
Kemudian kisah ini hanya air mata.
Kamu kasih hatiku.
Ini sepenggal surat cintaku yang berahir dengan kematian.

SEMOGA ENGKAU TENANG DISISI-NYA...



- Puisi oleh Si Booy
- Gambar oleh baltyra.com
- Video Courtesy Youtube oleh Si Booy

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...