
Maka jika mataku menjadi berkaca-kaca memandang rambutmu yang murung, hingga mengaburkan cara pandangku tentang kenyataan, aku bersedia memejamkannya. Aku hanya ingin melihat kau tersenyum. Aku tak akan tega melihat kau menahan air mata yang menghapus lengkung tipis senyummu.
Bagai doa yang tak pernah putus kupanjatkan setiap waktu, agar Ia membahagiakanmu, dan takdir menghancurkan garis-garis sang waktu, sehingga Tuhan tak pernah memberiku kesempatan untuk mencintaimu.
#Sumpah Ini Keren Fahd
Tweet |
0 komentar:
Posting Komentar