Kamis, 01 November 2012

Curhat Dede' Setan


Untuk diriku,
Halaaaah! Kenyataan emang kayak gini kaleeeee. Sedih, sepi, kadang pait, kadang getir. Nggak pasti boy...

Siapa sih yang nggak ngerasain sedih? Siapa sih yang nggak ngerasain kesepian? Semua orang ngerasain itu. Hidup nyata itu emang sepi dan sedih. Semua orang juga tau. Kamu terlempar ke dalam hidup ini dengan penuh resiko. Kamu nggak akan pernah bisa bahagia di manapun atau sama siapapun kalau kamu nggak bisa bahagia sama diri kamu sendiri. Kamu nggak bakal bisa bahagia kalau kamu nggak bisa bahagia dengan kesepianmu.

Apa sih yang kamu miliki dalam hidup ini? Orangtua, keluarga, temen, pacar? Ah, bulldog!!

Kamu nggak pernah memiliki apa-apa. Semua di dunia ini cuman dateng dan pergi. Mereka nggak bisa selalu ada buat kamu. Kamu juga nggak harus selalu ada buat mereka. Karena kamu dan mereka emang harus ngebangun kehidupan masing-masing. Kamu nggak pernah bener-bener memiliki mereka, sebaliknya mereka nggak pernah memiliki kamu.

Kita semua orang merdeka, sebelum kita mengenal kepemilikan. Hidup itu nggak keras. Dunia nggak keras. Dunia ya kayak gini ini. Kalo kamu emang nggak kuat, akuin aja kalo kamu nggak kuat. Jangan nyalahin ruang hidupmu yang terlalu keras.

Ngakuin dirimu lemah itu salah satu cara buat kenal sama diri kamu sendiri. Kamu tau apa yang kamu bisa, apa yang enggak. Kalo kamu belum kenal sama diri sendiri, nggak usah ngaku kamu kenal sama orang laen. Coba urus diri kamu sendiri dulu. Karena itu satu-satunya yang bener-bener kamu punya. Bukan dunia ini, bukan orang-orang di dalamnya, bukan apapun. Tapi kamu, milikmu sekarang ya diri kamu sendiri.

Hal paling riil yang bisa kamu lakukan saat ini itu cuma dua. Pertama, ambil kembali milikmu yang selama ini hilang. Kalo suka bilang suka, kalo enggak ya bilang enggak. Kamu harus tegas sama diri kamu sendiri. Sampek kapan kamu bakal kayak gini trus? GOBLOK!!! Trus yang kedua, TIDUR. Paham???

Besar-besarin perasaan sedih, bahagia, kesepian, sakit, dan semacamnya adalah hal konyol. Inget, HAL KONYOL. Semua orang ngrasainnya, TOLOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOL.

Udah deh, mending kamu mati aja. Eh, maksud ane mending kamu tidur aja. Nggak usahlah sok jadi Es Batu, sok sok mau ngorbanin tahu tempe kayak gitu. Ane paham, ane ngerti boy, ngerti. Aku yakin kamu nggak tolol-tolol banget kok kalo sama hal-hal yang kayak begini. Udah, nggak usah kayak keledai flu gitu. Buka tuh matamu, liat noh ada apaan didepan. Madu murni juga masih jualan noh.

Oke boy, semangat-semangat. Cheeeeeeeeers ...

******************

Kita sering lari dari ketidaknyamanan, dan lebih memilih menghindarinya dengan menciptakan hal-hal yang kita anggap lebih menyenangkan. Tapi sampai kapan kita akan terus-terusan lari dari kenyataan?
Apabila kita terus menerus lari dari diri sendiri, lalu kapan kita akan berkenalan dengannya?

Rebut kembali apa yang selama ini hilang: dirimu!!!

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...