Apa anda termasuk orang yang berkompeten mengaku Islam?
Yakin anda bukan kafir?
Apa buktinya?
KTP?
Jangan kira keyakinan anda tidak kampungan!
Anda marah?
Maaf, saya tidak bermaksud menampar kesadaran anda.
Tapi saya akan menelanjangi anda.
Yang masih bingung, sini saya hamili.
Anda meyakini kebenaran Islam?
Ya, begitupun juga dengan saya.
Lalu kenapa saya enggan mengakui Islam sebagai agama saya?
Jawabannya, saya terlalu bangsat mengakui Islam sebagai agama saya.
Saya terlalu munafik untuk mengaku sebagai seorang muslim.
Saya kasian sama Islam.
Saya tidak mau melecehkannya.
Meski hanya dengan mengakuinya sebagai agama saya.
Islam terlalu suci untuk saya akui sebagai agama saya.
Muslim terlalu wah sebagai gelar saya.
Bagaimana dengan anda?
Bangga dengan sebutan muslim?
Karena apa?
KTP lagi?
Ah, sudahlah jangan di dengarkan.
[Anggap saja] yang nulis lagi GALAU.
Maaf, saya tidak bermaksud menampar kesadaran anda.
Tapi saya akan menelanjangi anda.
Yang masih bingung, sini saya hamili.
Anda meyakini kebenaran Islam?
Ya, begitupun juga dengan saya.
Lalu kenapa saya enggan mengakui Islam sebagai agama saya?
Jawabannya, saya terlalu bangsat mengakui Islam sebagai agama saya.
Saya terlalu munafik untuk mengaku sebagai seorang muslim.
Saya kasian sama Islam.
Saya tidak mau melecehkannya.
Meski hanya dengan mengakuinya sebagai agama saya.
Islam terlalu suci untuk saya akui sebagai agama saya.
Muslim terlalu wah sebagai gelar saya.
Bagaimana dengan anda?
Bangga dengan sebutan muslim?
Karena apa?
KTP lagi?
Ah, sudahlah jangan di dengarkan.
[Anggap saja] yang nulis lagi GALAU.
Tweet |
2 komentar:
Sok logis, rugi anda bro.....
Merasa punya pemikiran yang pintar padahal pemikiran BODOH dan kurang PENGETAHUAN...
kasihan..,.
Posting Komentar